Memahami Akar Masalah Kenakalan Remaja
Langkah mudah mengatasi kenakalan remaja pelajar dimulai dari memahami akar penyebabnya. Kenakalan remaja bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Faktor Keluarga
Keluarga adalah lingkungan terdekat dan paling berpengaruh bagi perkembangan psikologis seorang anak. Beberapa contoh penyebab kenakalan remaja dari faktor keluarga antara lain:
- Orang tua terlalu sibuk bekerja hingga jarang meluangkan waktu berkualitas untuk anak
- Orang tua melakukan kekerasan verbal maupun fisik secara berlebihan
- Terjadi perceraian di keluarga
- Suasana rumah gaduh dan tidak harmonis
Jika di rumah anak tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orang tua, mereka dapat mencari pelampiasan di luar dengan perilaku yang menyimpang.
Faktor Pergaulan Teman Sebaya
Teman sebaya sangat mempengaruhi perkembangan perilaku remaja. Bergaul dengan teman-teman nakal dapat menyeret remaja ke perilaku buruk seperti membolos, minum-minuman keras, hingga tawuran.
Remaja juga sangat rentan dihasut oleh teman-temannya untuk terlibat perbuatan negatif karena keinginan diterima dan diakui dalam kelompok. Di sinilah pentingnya orang tua mengawasi pergaulan anak di luar.
Faktor Psikologis Remaja
Masa remaja adalah masa paling emosional dan penuh gejolak psikologis akibat perubahan hormonal. Ciri khas psikologi remaja di antaranya:
- Mudah emosi dan merasa tertekan
- Ingin dianggap dewasa dan mandiri
- Cenderung membangkang dan menentang orangtua
- Merasa penasaran dan ingin mencoba hal baru
Jika emosi dan psikologi remaja tersebut tidak tersalurkan dengan baik, mereka dapat terjerumus pada perilaku menyimpang.
Upaya Orang Tua Mengatasi Kenakalan Remaja
Setiap orang tua tentu ingin anaknya menjadi pribadi sukses di masa depan kelak. Namun kenakalan remaja bisa menjadi penghalang anak dalam meraih cita-cita. Sebagai orang tua, upaya berikut bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:
Berikan Kasih Sayang yang Cukup
Jangan terlalu sibuk dengan karier hingga melupakan kebutuhan emosional anak, berikanlah kasih sayang dan waktu berkualitas yang cukup untuk anak. Dengan begini, anak tidak merasa kurang perhatian hingga mencari pengakuan di luar dengan perilaku nakal.
berdasarkan langkah mudah mengatasi kenakalan remaja pelajar diperlukan Luangkan waktu untuk kebersamaan seperti : makan malam, jalan-jalan atau hal mudah lain yang bisa membuat anak senang. Jika perlu, awasi terus kegiatan anak di luar agar merasa diperhatikan.
Hindari Kekerasan dan Sikap Otoriter
Sikap menghardik dan kekerasan fisik tidak akan menyelesaikan masalah kenakalan remaja pelajar. Malah hal ini justru bisa membuat anak remaja semakin memberontak dan mendendam terhadap orang tua.
Lebih baik menggunakan pendekatan lembut dalam mengatasi kenakalan remaja pelajar, misalnya dengan memberikan nasihat tegas penuh kasih sayang dan empati. Coba hindari terlalu banyak argumentatif yang membuat anak remaja makin keras kepala dan mempertahankan sikap kenakalannya.
Dengan pendekatan bijaksana dan penuh pengertian, orang tua dapat memberikan nasihat efektif agar anak remaja menyadari kenakalan yang dilakukan dan termotivasi memperbaiki perilaku menyimpang tersebut. Itulah beberapa langkah mudah orang tua dalam mengatasi persoalan kenakalan remaja pelajar.
Tanamkan Nilai dan Tujuan Hidup Positif
Bantu anak menanamkan impian, nilai, dan tujuan hidup yang membangun. Seperti meraih prestasi akademik tinggi, bermanfaat untuk sekitar, acara sukses di bidang bakat dan minat, dll.
Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas dan positif, anak tidak akan mudah terjerumus pada perilaku nakal sesat jalan. Beri pujian dan dukungan agar anak bersemangat mewujudkannya.
Berikan Teladan Perilaku Positif Sebagai Panutan
Anak remaja sangat membutuhkan model teladan, siapa lagi jika bukan orang tua sebagai panutan? Perlihatkanlah akhlak dan moral yang baik di depan anak.
Lakukan ini di dalam keluarga dan juga luaran seperti di lingkungan sekitar. Dengan keteladanan orang tua yang konsisten, anak akan tertarik untuk mencontohnya.
Kenali Pergaulan dan Aktivitas Anak
Awasi secara bijak aktivitas dan pergaulan anak Anda baik di dunia nyata maupun dunia maya. Siapa teman dekatnya, preferensi hiburan atau isi media sosialnya, dan lain-lain.
Kita perlu memastikan anak tidak terpengaruh pergaulan negatif atau konten internet yang berbahaya. Selain itu, pengawasan ini penting untuk mendeteksi sedini mungkin apabila anak mulai nakal.
Celetukkan Pujian di Depan Teman-temannya
Untuk membangun harga diri positif anak, berikan celetukkan pujian secara spontan di depan teman-teman mereka. Misalnya “Kamu hebat sekali bisa mengerjakan soal sesusah itu, pintar benar!”.
Hal ini baik untuk memperkuat kepercayaan diri dan gengsi agar anak tidak mudah dipengaruhi hal buruk. Tapi pastikan lakukan secara wajar tanpa berlebihan.
Peran Guru dan Sekolah Mengatasi Kenakalan Remaja
Selain orang tua, pihak sekolah seperti guru juga punya andil besar dalam mengatasi kenakalan pelajar. Beberapa upaya yang bisa dilakukan guru antara lain:
Membangun Hubungan Kekeluargaan
Guru yang baik berperan sebagai orangtua kedua di sekolah. Karena itu, bangunlah hubungan yang akrab dan kekeluargaan dengan para murid.
Dengan begitu, murid akan merasa nyaman bercerita apa saja pada guru. Termasuk curhat soal masalah pribadi yang mungkin memicu kenakalan. Guru bisa memberi nasihat bijak untuk menuntun murid ke jalan benar.
Menerapkan Disiplin dengan Kasih Sayang
Disiplin tetap penting untuk menumbuhkan karakter bertanggung jawab pada murid. Namun disiplin yang otoriter dan keras hanya akan membuat murid makin memberontak.
Sebagai langkah mudah mengatasi kenakalan remaja pelajar, tegakkan disiplin dengan penuh empati dan kasih sayang layaknya orang tua.
